Friday, September 12, 2008

Catatan Dari Rumah Geruna IX

Apakag yang engkau harapkan dari Rumah Geruna
tanahnya terbakar setiap hari dan menjelang senja
hatinya bertambah gelap melihat daun keguguran
apakah yang engkau harapkan dari langit
hujan turun tidak pernah membasahi bumi bertuah
kerana pada sudut-sudut rumah Geruna
anak-anak tidak lagi berlari ke dalam hutan
tetapi hanya memarahi orang-orang tua.

Tanah ini bukan lagi tanah kita untuk disayangi
batu telah banyak terbakar menjadi abu
dan anak kita terlupa untuk bercinta di dalam hutan
apakah yang harus kita ceritakan lagi
kita tidak ada sungai untuk bermandi
kita tidak ada tanah untuk bercucuk tanam
kita tidak ada hutan untuk memburu
apakah yang ada pada sebuah rumah panjang
bila segalanya telah tiada.

Dan apabila segala-galanya telah tiada
haruskah engkau kembali mencari manusia.

Mukah

No comments: